Mesin Pencari

Artikel lainnya

Friday, December 17, 2010

Mengapa Popeye Makan Bayam?

Siapapun pasti mengenal Popeye, tokoh kartun yang dibambarkan sebagai pelaut perkasa. Ia mendadak punya kekuatan super setiap kali menyantap sekaleng bayam. Sedemikian besarkah manfaat bayam?

http://voa-islam.com/photos/mumtaz/bayam-popeye.jpg

Sebagai sebuah karya fiksi, tentunya sah-sah saja bila dalam kartun tersebut efek makan bayam sedikit didramatisir. Popeye yang dalam kondisi normal memiliki postur kecil dan kerempeng, dalam sekejap mampu melawan Brutus, musuh utamanya yang berbadan jauh lebih besar setelah makan bayam.

Tokoh kartun Popeye diciptakan oleh Elzie Crisler Segar, dan diperkenalkan dalam bentuk komik strip pada awal 1929. Dengan cepat, sosok yang juga digambarkan selalu mengulum pipa tembakau ini sukses meraih popularitas pada era 1930-an.

Di masa itu, kartun Popeye merupakan bagian dari kampanye makan sayur di kalangan anak-anak. Meski mengandung banyak nutrisi, sayuran ini kurang disukai anak-anak karena rasanya yang dinilai tidak enak.

Bayam sangat kaya akan kandungan berbagai vitamin dari A hingga K. Selain itu juga mengandung banyak mineral, antara lain potasium, phosphor, magnesium dan zat besi.

Bayam juga mengandung nutrisi lain seperti berbagai asam amino esensial dan serat. Serat yang terkandung dalam bayam dapat mencegah sembelit, ambeien serta sindrom iritasi usus.


Meskipun belum banyak uji klinis, bayam dipercaya bisa mengatasi beberapa masalah kesehatan seperti :

1. membersihkan darah sehabis bersalin
2. memperkuat akar rambut
3. mencegah tekanan darah rendah
4. mencegah kurang darah (anemia)
5. mencegah gagal ginjal

Sebagian orang bahkan meyakini bahwa bayam juga berkhasiat untuk :

1. mencegah menurunnya penglihatan
2. mencegah katarak
3. mencegah kanker.


Kampanye melalui kartun bisa dikatakan berhasil, sebab konsumsi bayam di AS tercatat meningkat hingga 33 persen ketika popularitas kartun Popeye sang pelaut begitu meledak. Meski demikian, ada rumor menarik di balik kampanye terselubung ini.

Rumor tersebut terkait dengan pemilihan bayam sebagai senjata rahasia Popeye. Ada banyak sayuran atau buah-buahan lain yang juga kaya akan kandungan nutrisi, tetapi sang kreator memilih bayam sebagai 'bahan bakar' bagi si pelaut perkasa ini.

Diduga alasannya terkait kesalahan sejarah soal jumlah kandungan zat besi dalam bayam. Pada tahun 1870, seorang ilmuwan bernama Dr. E. von Wolf salah meletakkan tanda koma saat menuliskan kandungan zat besi pada bayam. Kesalahan ini menyebabkan anggapan berlebihan tentang manfaat bayam.

Tidak ada yang menyadari kesalahan ini hingga 70 tahun kemudian, ketika Popeye terlanjur dikenal sebagai pemakan bayam. Pada masa itu barulah terungkap bahwa kandungan zat besi dalam sayuran tersebut hanya 1/10 dari yang dituliskan oleh Dr. Wolf.

Namun rumor ini dibantah oleh Dr. Mike Sutton, ilmuwan yang berusaha melacak kesalahan terkait kandungan zat besi dalam makanan kegemaran Popeye. Dalam kesimpulan yang dipublikasikan di Internet Journal of Ciminology tahun 2009, ia menyebut tidak cukup bukti tentang adanya kesalahan tersebut.

Dr. Sutton justru menyebut, bayam dipilih bukan karena mengandung zat besi melainkan karena kaya akan vitamin A. Apapun itu, banyak mengkonsumsi bayam dan sayuran lain tetap akan memberikan manfaat bagi kesehatan. Selamat makan bayam.

Sumber :
www.taukahkamu.com

Pan, Bulan Paling Aneh di Tata Surya yang Mengorbit Pada Saturnus


Objek berbentuk piring terbang ini tampak aneh. Karenanya, ilmuwan yang mempelajari bulan Saturnus mendeklarasikan Pan sebagai bulan teraneh di tata surya.
Ahli NASA mengatakan bahwa bulan Pan relatif muda karena memiliki partikel es di cincin planet. Ini menjadi bukti bagaimana pembentukan Bumi dan planet-planet di sekelilingnya.
http://www.evoscience.com/wp-content/uploads/2010/11/Pan-the-most-bizarre-moon-in-our-solar-system-490x285.jpg
Saat melihat pertama kali, bentuk aneh Pan diduga terkait kecepatan objek ini mengelilingi Saturnus. Namun, studi terbaru menunjukkan bahwa kecepatan Pan yang diperkirakan 14 jam dalam satu kali rotasi, tidak cukup cepat untuk memberikan tampilan piring terbang aneh.
Kemungkinan besar, penampakan tidak biasa itu terkait komponen partikel es dan komposisi berpori pada materi Pan sehingga mempengaruhi pembentukan bulan.
Ahli NASA mengatakan bahwa Pan terdiri dari dua sisi protomoon yang telah musnah akibat proses penghancuran miliaran tahun lalu. Proses ini hampir mirip dengan terbentuknya Bumi dan bulan, seperti dikutip dari Evoscience.

Sumber :
teknologi.inilah.com

Unik, Petani Gunakan Kacamata Untuk Cegah Perkelahian Antar Ayam

Para petani di China memberikan kacamata keren bergaya John Lennon (vokalis The Beattles) kepada ayam jantan mereka untuk menjaga perdamaian. Eksperimen yang dilakukan di Chengdu, barat China, agar membuat para ayam tidak berkelahi satu sama lain di peternakan.
 
http://i.okezone.com/content/2010/12/10/214/401992/QTd148viuk.jpg

'Karena mereka dibiarkan untuk berkeliaran di siang hari, para ayam jantan akan selalu berkelahi satu sama lain, jadi kami menggunakan kacamata untuk mereka,' ujar peternak Jiang Hau.

"Ayam jantan kami sangat agresive. Mereka selalu berkelahi satu sama lain hingga menyebabkan cedera dan berdarah. Tapi sejak menggunakan kacamata ini, mereka jadi tidak bisa melihat ayam jantan lainnya sehingga kini mereka tenang dan tidak berisik," lanjutnya.

Kini peternak lain di wilayah tersebut juga sedang mencoba untuk menggunakan kacamata itu, kacamata itu juga memberikan penampilan baru bagi ayam jantan mereka.

Sumber :
international.okezone.com

Fakta Unik Kutub Utara dan Kutub Selatan Bumi

Sebagian di antara Anda pasti sudah tahu bahwa penguin hanya ditemukan di Kutub Selatan. Jangan harap bertemu burung yang kelihatan imut-imut itu di kutub utara.

Meski serupa, sama-sama daratan di ujung planet Bumi yang didominasi es, kutub utara dan kutub selatan menyimpan banyak perbedaan. Penguin hanya salah satu contoh perbedaan saja.

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/archive/f/fe/20090822201540!Arctic_Ocean.png
Kutub Utara
 
http://www.world-atlas.biz/images/antarctica-map.gif
Kutub Selatan

Wilayah es Arktik di kutub utara pada dasarnya merupakan lautan beku yang dikelilingi daratan yang sering disebut lingkaran Arktik (Arctic Circle). Sebaliknya, Antartika di kutub selatan adalah daratan benua dengan wilayah pegunungan dan danau berselimut es yang dikelilingi lautan. Benua Antartika mengandung hampir 90 persen es di seluruh dunia. Jika dicairkan, seluruh es Antartika cukup untuk memenuhi tiga perempat kebutuhan air minum di seluruh dunia. Maka jangan heran kalau Pangeran Mohammed Al Faisal dari Saudi Arabia pernah berencana mengangkut 100 juta ton es dari Antartika ke negaranya.
Benua Antartika jauh lebih dingin daripada Arktik sehingga bahkan terdapat lapisan es di sana yang tidak pernah meleleh sepanjang sejarah. Temperatur rata-ratanya -49 derajat Celcius.

Suhu terdingin pernah tercatat pada 21 Juli 1983 sebesar -89,6 derajat Celcius di Stasiun Vostok, dekat kutub geomagnetik selatan. Sementara Arktik memiliki temperatur rata-rata lebih tinggi sekitar -34 derajat Celcius.
Karena suhu yang lebih hangat ini, terbentuknya lubang ozon di atas  kutub utara tidak separah kutub selatan. Sebab, suhu yang lebih hangat menyebabkan pembentukan awan stratosfer yang merusak lapisan ozon lebih sedikit.

Meski demikian, lapisan stratosfer di atas kutub utara mengalami pendinginan dari tahun ke tahun sehingga lubang ozon semakin besar. Mungkin tak akan sebasar lubang ozon di Antartika yang mencapai luas benua Eropa.
Daratan es yang didominasi lapisan es tipis di Arktik lebih mudah retak saat musim panas tiba. Bahkan, laporan terakhir menyebutkan, ratakan es telah melanda seluruh bagian Arktik saat tiba musim panas.

Di Antartika retakan lapisan es melanda wilayah-wilayah tepian saja namun sekali lepas, pulau es yang mengapung bisa berlayar dari Antartika sampai ke Selandia Baru.
Sampai saat ini, wilayah Kutub Utara masih menjadi rebutan di antara negara-negara adikuasa. Russia sudah buru-buru mengklaim kekuasaannya di kutub utara dengan menancapkan bendera di dasar perairannya tahun lalu.

Russia sudah menyipakan pengeboran gas di Lomonosov Ridge, barisan pegunungan bawah laut pada kedalaman 1920 meter untuk memperoleh 10 miliar ton gas.
Tetapi, AS juga tak mau kalah dengan mengirim kapal pemecah es Coast Guard untuk memetakan kembali batas wilayahnya di Alaska sebelum lapisan es di sana terus menyusut karena pemanasan global.  Badan Survei Geologi AS memperkirakan terdapat kandungan minyak di bawah Arktik sampai seperempat kandungan minyak dunia.
Meski Kutub Selatan diperkirakan juga menyimpan minyak terutama di sekitar Laut Ross, kemungkinan ditambang saat ini sangat kecil. Antartika telah mendapat perlindungan sesuai Traktat Antartika yang melarang siapapun melakukan segala bentuk eksplorasi minyak dan menjadikan Antartika kawasan damai serta riset bersama.
Sepanjang sejarah, Antartika memang tidak pernah dikuasai siapapun dan tidak ada penduduk asli di sana. Kontras sekali dengan wilayah lingkaran Arktik yang terdapat beberapa kota berpenduduk seperti Barrow di Alaska, Tromso, Norwegia, serta Muramansk dan Salekhaard, Russia. Di kutub utaralah orang-orang Eskimo bermukim.
Selain itu juga, hanya di Arktik saja beruang kutub bisa ditemukan secara alami. Mungkin ini juga alasan paling kuat mengapa penguin yang hanya ditemukan di kutub selatan tidak pernah menggunakan sayapnya untuk terbang.

Hidup di wilayah kekuasaan masing-masing, penguin dan beruang kutub sama-sama makan ikan dan menempati puncak rantai makanan.

Kutub Utara

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMOaqD6kD89wSkkld17URfhL2XxI2NVKpRnyVkuOuJcHy_rVXifdMu5NL9QsUaYDZkXf1CEhv3fYCnZc6OwPcMl3cBOucbpCZQD-75WaR7vOnNkpuUq3lpnClGgzcHGoR2gi_2WGXRYSI/s1600/pole533.jpg

http://nananneng2.files.wordpress.com/2010/08/kutub-utara1.jpg

http://herwin.files.wordpress.com/2009/07/north-pole-bears.jpg

http://www.veeriku.tartu.ee/~ppensa/polar_bear1.jpg

http://img692.imageshack.us/img692/108/venhaus.jpg

http://kaospesanan.files.wordpress.com/2010/08/2auroraborealisalaska.jpg

 

Kutub Selatan

http://www.theglobal-review.com/images/news//kutub%20selatan.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxVYguIvO9V5N5SVBlX8nMI36iX3_ZmWNT3A7-nXf77MEA7pQtmtISY6DSIOR_inmztUaA8__eRf2mnZO9SnwO4HGAX5uZh1kr-dzQye54R9KRw4CHvqNpSQYo2nw6a-1Ijc4MfAy7S6w/s1600/0405_p7antartica.jpg

http://www.nmb.bs.ch/unterpinguinen.jpg

http://indohijau.net/wp-content/uploads/2009/07/antartika-little.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikR1ywHuQaArL4u0BNyLkiTSFW1PXw5IYcros6Zsg8GNnHBdGTR7-sbiduM3wtVpPzFWBUITUSqVt-9tXUFPFD1V-POmGNEeYNSXudj0vHD42JEP-CQ7UHE7KUGOFkJFJYFvtrPoSmR8rL/s400/kutub+selatan.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyZlgV4vZQI3ykIV0Uo9Bi9x1bpqwI3EfVaivymkcf-XrLOdQ3oOE6kDIG53EhIqk33MwMoAlRqhC8Q3WEkjl2LCiqaitZXJxyFFpQ7fM_bCh4f8LLTWEGtMpEqEc5Exf4eglwAsjmjdo/s1600/South-Pole.jpg

Sumber :
www.adipedia.com

Lebah yang Lelah dan Kurang Tidur, Ternyata Bisa Melakukan Kesalahan

Ketika kurang tidur, kemampuan kita melakukan berbagai tugas biasanya berkurang, termasuk dalam berkomunikasi. Ternyata hal yang sama terjadi pada lebah.

"Kami menemukan bahwa lebah madu yang kurang tidur juga mengalami masalah pada komunikasi. Mereka salah memberikan aba-aba kepada temannya tentang lokasi makanan," kata Dr Barrett Klein dari University of Austin, Texas, Amerika Serikat.
http://www.cartoonstock.com/newscartoons/cartoonists/bwj/lowres/bwjn90l.jpg
Temuan penelitian ini muncul dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences terbitan terbaru.

Menurut Klein, lebah sama seperti manusia, yang kebanyakan kerja sehingga menjadi stres dan berbuat kesalahan. Lebah pekerja memiliki tugas penting membiarkan rekan-rekan mereka mengetahui sarang untuk menemukan makanan.

Mereka menyampaikan informasi kepada teman-temannya dengan memberi petunjuk berupa "tarian kibasan". Petunjuk ini semacam kode yang memperlihatkan bunga nektar yang mekar.

Tapi, ketika serangga ini tidak istirahat (tidur), kemampuan mereka berkomunikasi dengan jelas mulai melemah. Tarian mereka menjadi buruk dan tidak rapi ketimbang lebah yang istirahatnya cukup.

Para ilmuwan dalam penelitian ini melibatkan perangkat magnet bernama "insominator" untuk mengganggu lebah yang kurang tidur. Magnet itu melambai-lambai di atas lebah yang dilengkapi ransel dengan logam kecil. Kondisi itu menyebabkan lebah harus berdesakan dan tidak dapat tidur.

Setelah semalaman, perilaku lebah ini dibandingkan dengan lebah yang istirahatnya cukup. Kelelahan tampak pada lebah yang kurang tidur. Efeknya adalah rendahnya kualitas tarian kibasan.
"Tarian ini belum tentu salah, tapi kurang tepat ketimbang lebah yang tidurnya cukup," kata Klein.

Dia menduga tarian yang kurang tepat ini akan menyebabkan jumlah lebah pengikutnya menjadi lebih sedikit menuju sumber makanan. Untuk soal ini, tim peneliti akan melakukan uji coba kembali.

Menurut Profesor Ulrich Mueller dari University of Texas, penelitian Barrett adalah studi pertama tentang fungsi tidur pada komunitas serangga. Juga yang pertama, kata dia, yang menunjukkan bahwa kurangnya tidur merusak ketepatan berkomunikasi dalam dunia serangga.
Sumber :
www.tempointeraktif.com

Wow, Ternyata Ada Juga Ulat Bulu yang Bisa Bersiul

Ulat bulu ini ternyata tak cuma mahir membuat sekujur tubuh Anda gatal-gatal tak karuan, tapi juga bisa bersiul layaknya seekor burung.

Memang ulat bulu memang tak akan bersiul seperti burung melalui mulut mereka. Namun, menurut para peneliti, ulat bulu bisa bersiul dengan melalui sisi-sisi tubuh mereka.
 
Ini mereka lakukan sebagai mekanisme pertahanan diri untuk mengusir burung-burung predator. Dari hasil penelitian terhadap ulat bulu sphinx walnut caterpillar atau Amorpha juglandis, asal siulan mereka berasal dari tubuh mereka.

Seperti dikutip dari Livescience, setelah diamati melalui video berkecepatan tinggi, para periset berkesimpulan ketika ulat bersiul, mereka menekan kepala mereka ke belakang.

Ini dilakukan untuk menekan rongga di tubuh mereka sehingga suara siulan akan keluar melalui delapan pasang lubang angin di perut mereka.

Masing-masing pasang rongga perut itu berdecit sekitar empat detik, dengan rentang frekuensi yang bisa didengar oleh burung maupun manusia, hingga suara ultrasound.

Saat para peneliti mengamati ulat tersebut, burung warbler (burung yang pandai berkicau) yang hendak memangsa ulat itu, biasanya akan kaget dan lari tunggang langgang ketika ulat mulai bersiul. Siulan ulat bulu ini selalu menyelamatkannya dari sergapan burung warbler.

"Burung-burung ini sepertinya terkaget-kaget dengan siulan si ulat karena tidak mengira akan bunyi tersebut," ujar Jayne Yack, Neuroethologist dari Carleton University, Ottawa Kanada.

Wednesday, December 15, 2010

Mungkinkah Teknologi Piring Terbang (UFO) Sudah Pernah Dikuasai Pada Zaman Nabi Sulaiman?

Pada artikel ini Penulis (Jonathan Simamora) mencoba memberikan kajian Ilmiah yang dikumpulkan dalam bentuk analisa yang mungkin saja bakal menimbulkan perbincangan serius.
Admin merasa bahwa kajian yang diberikan Penulis dengan beberapa analisa dan tafsirannya yang berhubungan dengan Al-Quran dan science dapat membuka sedikit cara pandang kita mengenai teknologi Piring Terbang atau biasa kita sebut UFO.
Beberapa penjelasan ataupun kutipan, telah admin coba sarikan dengan mengurangi dan atau menambahkan beberapa bagian analisa untuk lebih mempermudah dalam pemahaman analisanya, namun tetap tidak menghilangkan inti dan maksud yang ingin disampaikan oleh Penulis.
http://koranbaru.com/wp-content/uploads/1e53_111.jpg
Coba kita fikirkan, bukankah Alquran adalah informasi penting yang sangat bagus untuk dikaji? Peradaban yang sangat modern, gedung-gedung yang dibangun dengan sangat tinggi, pemindahan istana dilakukan dalam waktu sekejap pada zaman Nabi Sulaiman dan pastinya lebih banyak lagi hal-hal yang kita rasa tidak mungkin untuk dilakukan dengan teknologi yang ada pada masa itu.
Pertanyaannya, mengapa peradaban-peradaban maju seperti itu dimusnahkan? Namun sisa-sisa peradaban itu masih dapat kita temui sekarang dan siapa yang mampu membawa dan menguasai peradaban itu dimasa sekarang?
Sesungguhnya Allah menahan langit dan bumi supaya jangan lenyap; dan sungguh jika keduanya akan lenyap tidak ada seorangpun yang dapat menahan keduanya selain Allah. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.
(QS. 35:41)

 

Semesta raya ini berasal dari Alma’ yang diberi Rawasia

Rawasia merupakan turunan kata rasa / meneguhkan, mengikat, menambat, dan dengan demikian memiliki arti peneguh, pengikat, penambat atau gaya alami yang menyusun tata letak dan tata gerak semesta.
Para ilmuwan sendiri telah merumuskan empat gaya alami yang mengatur matematika tata letak dan tata gerak semesta :
1. Gravitasi yang membuat materi bermassa saling tarik.
2. Elektromagnetika yang bekerja pada muatan listrik yang diam dan bergerak, termasuk antara inti atom dan elektron.
3. Interaksi lemah yang mengikat inti atom.
4. Interaksi kuat yang mengikat partikel yang menyusun inti atom.

Dengan berbagai sistem Rawasia itu terwujudlah berbagai macam benda angkasa, terpisah menurut keadaan dan susunan sebagaimana yang terlihat sekarang.
Namun meski semua benda-benda angkasa, terutama planet-planet memiliki Rawasia tetapi masing-masingnya mempunyai daya tarik yang berbeda. Hal itu tergantung pada jarak suatu planet dari matahari selaku titik pusat yang dikitari.
Semakin dekat suatu planet pada matahari semakin kecil daya tarik magnetnya dan semakin tebal atmosfir yang melingkupi planet itu. Sebaliknya bila suatu planet jauh dari matahari maka nilai tarik magnetnya lebih besar dan atmosfirnya lebih tipis. Demikian pula susunan bintang-bintang yang mengorbit dalam daerah suatu galaksi, berbeda-beda pula nilai tariknya.

Bumi dan planet lainnya memiliki Rawasia dengan sistem yang dinamakan Simple, Untuk contohnya kita pakai planet bumi ini sendiri. Dari utara keselatan membujur Rawasia atau batang magnet yang memutar bumi ini 3600 dalam waktu 24 jam (tepatnya 23 Jam 56 menit).
Hal itu berlaku berkepanjangan. Kutub utara bumi adalah ujung Rawasia dengan magnet negatif dan diselatannya positif, yaitu kebalikan dari unsur magnet yang dimiliki matahari pada kedua kutubnya, dan hal inilah yang menyebabkan adanya tarik menarik antara bumi dan matahari disepanjang jaman.
Bumi berputar disumbunya sambil beredar mengelilingi matahari pada jarak tertentu yang diperkirakan sejauh 93.000.000 mil.
Kutub utara bumi menarik unsur positif dari permukaan matahari sembari membuang unsur negatif yang ditarik oleh kutub utara matahari. Kutub selatan bumi menarik unsur negatif sembari membuang unsur positif yang ditarik oleh kutub selatan matahari.
Unsur magnet yang di kutub utara dan selatan bumi berpapasan dalam perut bumi dan perantukannya bisa menimbulkan gempa dan letusan gunung. Jadi magnet bumi ini hanya keluar dikutub-kutubnya dan karenanya permukaan planet ini membeku praktis dipakai untuk tempat kehidupan. Fungsi Rawasia yang demikian kita namakan dengan sistem Simple.
Kalau orang memperhatikan kedudukan pool magnet bumi di utara dan di selatan, terbuktilah bahwa pool atau ujung Rawasia itu senantiasa berpindah tempat sejauh maksimal 100 dari kutub putaran bumi atau sejauh 1.100 kilometer. Hal ini cocok dengan maksud ayat berikut :
Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak goncang bersama kamu, (dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk
Dan (Dia ciptakan) tanda-tanda (penunjuk jalan). Dan dengan bintang-bintang itulah mereka mendapat petunjuk.
(QS. 16:15-16)
Maksudnya adalah bahwa adakalanya matahari tepat menyinari daerah equator bumi, waktu itu tercatat sekitar tanggal 21 Maret dan 22 September. Jika pada kedua tanggal itu kita memperhatikan kompas akan kelihatanlah kedua jarumnya tepat menunjuk kearah utara dan selatan kutub putaran bumi.
Ini memperlihatkan bahwa antara kedua ujung Rawasia bumi terbentuk segitiga sama kaki dengan matahari sebagai titik sudut ketiga.
Adakalanya matahari itu miring ke selatan, penanggalan waktu itu mencatat sekitar tanggal 22 Desember, berlakulah puncak musim panas dibelahan selatan bumi dan puncak musim dingin dibelahan utara bumi.
Sebaliknya sekitar tanggal 21 Juni, matahari berada maksimal di utara dan berlakulah siang yang panjang dibelahan utara bumi dan malam yang panjang dibelahan selatan.
Pada kedua tanggal itu orang akan dapat memperhatikan bahwa jarum kompas berpindah sejauh 100 dari kutub utara putaran bumi karena sebagaimana dikatakan tadi, ujung Rawasia bumi senantiasa membentuk segitiga sama kaki dengan matahari.

Bumi yang beratnya sekitar 600 trilyun ton tidak jatuh pada matahari karena daya lantingnya (sentrifugal) dalam mengorbit, sebaliknya dia tidak terlanting jauh keluar garis orbitnya ditahan oleh daya jatuhnya (gravitasi) pada matahari sebagai pusat orbit.
Daya lanting bumi dan daya jatuhnya sama besar, disebut orang dengan Equillibrium, karena itu sampai sekarang bumi yang kita diami ini senantiasa berputar beredar mengelilingi matahari.
Al Qur’an sering menjelaskan persoalan rotasi dan orbit benda-benda angkasa, tidak bertiang dan tidak bertali, semuanya bergerak dalam keadaan bebas terapung.
Hanya Rawasialah yang berlaku sebagai tenaga sentrifugal dan gaya tarik universal yang menyebabkan setiap planet itu berputar disumbunya sembari membawanya berkeliling matahari.

Kini kita misalkan saja, bagaimana kalau daya lanting bumi dipakai sedangkan daya jatuhnya ditiadakan?

Ketika itu terjadi, maka praktis bumi ini akan melayang jauh meninggalkan matahari sebagaimana yang diungkapkan dalam surah 35:41 di atas. Jadi tenaga sentrifugal demikian dapat dipakai untuk terbang jauh jika tenaga gravitasi dihilangkan. Akhirnya kita terbentur kepada,

"Bagaimana cara menghilangkan daya jatuhnya itu?"

Nah, kita akan mencoba mengaplikasikannya pada teknologi pesawat terbang. Salah satu caranya adalah dengan memutar bagian pesawat secara horizontal, bila putaran itu semakin cepat, maka akan semakin besarlah daya sentrifugal dan semakin kecillah daya gravitasi, akhirnya daya jatuh itu akan hilang sama sekali dan mulailah pesawat terangkat dengan mudah tanpa pengaruh tarikan bumi.
Tentu kita akan heran,

"Bagaimana pula pesawat dapat berputar terus menerus
tanpa tumpuan?"

Dari situlah kita namakan pesawat itu dengan Shuttling System yaitu pesawat berupa piring dempet yang ditengahnya tempat penumpang.
 
http://koranbaru.com/wp-content/uploads/d07e_rangka3.jpg
Bagian atas, kita namakan Positif, berputar kekanan, semakin kepinggir massanya lebih tebal dan berat.
Bagian bawah, kita namakan Negatif, berputar kekiri, semakin kepinggir massanya lebih tebal dan berat.
Bagian tengah, kita namakan Neutral, tempat awak pesawat serta perlengkapan dan mesin yang memutar positif dan negatif sekaligus.

Perlu ada satu mesin yang memutar dua piringan pada pesawat itu dari dalam. Tidak jadi masalah apakah mesin itu sama dengan yang memutar propeller pesawat terbang ataukah yang mengangkat roket Apollo dari bumi.
Keliling pinggiran positif dan negatif boleh diberi gerigi yang menolak udara sewaktu berada dalam atmosfir. Udara yang ditolak kekiri oleh Negatif disambut tolakan kekanan oleh Positif.
Keadaannya dapat diatur begitu rupa hingga hal itu jadi tenaga untuk mengangkat pesawat yang bebas gravitasi atau pinggiran itu boleh pula licin saja maka tenaga naiknya harus ditimbulkan oleh ledakan dari dalam seperlunya.
Keseimbangan putaran Positif dan Negatif yang berlawanan arah ditimbulkan oleh satu roda gigi yang digerakkan oleh mesin dalam ruang Neutral. Semakin cepat putarannya akan semakin hilanglah bobot pesawat itu untuk jatuh kebumi, karenanya pesawat itu dapat turun naik dengan mudah atau berhenti diudara.
Bagian Neutral yang memang tebal ditengahnya, disana ada mesin yang memutar Positif dan Negatif berlawanan arah hingga pesawat itu tidak goncang. Kecepatan putaran itu akan menghilangkan bobot Neutral itu sendiri, karenanya pinggiran Negatif dan Positif harus lebih berat.
Bagian Neutral memiliki saluran keatas dan kebawah pada pusat Positif dan Negatif. Saluran itu diperlukan untuk radar dan peneropongan. Pintu masuk terdapat dipusat Positif, yaitu diatas pesawat. Pinggiran yang tipis dari Neutral diberi saluran-saluran penembakan untuk keseimbangan dan pembelokan serta untuk keperluan lainnya.

Akhirnya pesawat itu berupa piring terbang, tak membutuhkan landasan tertentu, dapat bergerak dengan kecepatan tinggi, dan dapat leluasa untuk berbagai keperluan di darat, laut dan angkasa bebas tanpa bobot.
Mungkin teknologi pesawat seperti ini sudah pernah dibuat pada jaman Nabi Sulaiman, hal ini penulis tafsirkan dari ayat AlQur’an berikut :
Dan Kami (tundukkan) angin bagi Sulaiman, yang perjalanannya di waktu pagi sama dengan perjalanan sebulan dan perjalanannya di waktu sore sama dengan perjalanan sebulan (pula); dan Kami alirkan cairan tembaga baginya. Dan sebagian dari jin ada yang bekerja di hadapannya (di bawah kekuasaannya) dengan izin Tuhannya. Dan siapa yang menyimpang di antara mereka dari perintah Kami, Kami rasakan kepadanya azab neraka yang apinya menyala-nyala.
Para jin itu membuat untuk Sulaiman apa yang dikehendakinya dari gedung-gedung yang tinggi dan patung-patung dan piring-piring yang (besarnya) seperti kolam dan periuk yang tetap (berada di atas tungku). Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali dari hamba-hambaKu yang berterma kasih.
(QS. 34:12-13)

Analisis Penulis, bahwa Nabi Sulaiman dengan kecerdasan dan ilmu pengetahuan yang dipahaminya berkat kebijaksanaan Allah, telah mampu memahami hukum-hukum alam termasuk apa yang kita sebut sekarang dengan aerodinamika, kekekalan massa, kekekalan energi dan lain sebagainya.
Sehingga beliau dapat menundukkan alam yang pada konteks disini khususnya adalah angin sehingga dengan teknologinya beliau mampu melakukan perjalanan secepat kilat yang perjalanannya diwaktu pagi, jarak tempuhnya sama dengan yang ditempuh oleh unta cepat dalam satu bulan!
Jelas, Nabi Sulaiman meskipun berkedudukan sebagai seorang Nabi, ia tetaplah manusia biasa yang mempunyai keterbatasan dalam bertindak, makanya tidak mungkin beliau itu menundukkan angin seperti cerita-cerita dongeng Abrakadabra layaknya sosok Superman atau Gatot Kaca meskipun jika beliau mau, bisa saja melakukannya, tapi Allah senantiasa menetapkan hukum-hukumNya kepada manusia secara logis dan dinamis.
Mungkin sang Nabi telah mempergunakan pesawat didalam bepergiannya yang sangat cepat itu! Dan bahan pesawat tersebut sebagaimana yang tersirat dalam ayat AlQur’an diatas adalah terbuat dari logam dengan menggunakan sumbu-sumbu pada bagian bawahnya sebagai tenaga naik mula-mula keatas untuk menghindari pengaruh gravitasi bumi.

Istimewanya lagi, mungkin pesawat kendaraan Nabi Sulaiman ini berbentuk piring yang laksana kolam besarnya dan mampu untuk mencapai gedung-gedung pencakar langit yang dibuat oleh umatnya, sehingga memudahkan semua urusannya, termasuk memonitor kerja para prajurit dan umatnya dari ketinggian.
Ingat, selain berpangkat sebagai Nabi Allah, Nabi Sulaiman juga berkedudukan sebagai seorang Raja waktu itu.
Apa yang sudah dicapai oleh Nabi Sulaiman dalam teknologi yang mungkin adalah pesawat terbang waktu itu, belumlah bisa kita wujudkan secara keseluruhan pada masa ini, kita baru bisa memotong kompas yang amat sederhana.
Jika sebelumnya perjalanan dari Palembang ke Jakarta ditempuh berkendaraan darat memakan waktu kurang lebih 1 hari penuh (tanpa berhenti), dengan pesawat terbang bisa dicapai dalam waktu 1 jam.

Berapakah kecepatan Nabi Sulaiman pada saat itu?

Perjalanannya di waktu pagi sama dengan sebulan perjalanan unta yang cepat!
Bayangkan, berapa kecepatan yang dapat ditempuh oleh beliau dalam mengelilingi bumi ini, bahkan mungkin hingga naik keluar angkasa dalam satu perjalanan waktu Sulaiman.

Disini kita kembali berurusan dengan masalah ruang dan waktu yang selalu menjadi salah satu topik utama Al-Qur’an.
1 hari Allah = 1000 tahun manusia (QS. 22:47)
1 hari Malaikat = 50.000 tahun manusia (QS. 70:4)
1 hari Nabi Sulaiman = 2 bulan manusia (QS. 34:12)
Bandingkan dengan waktu tempuh Rasulullah Muhammad Saw selaku Nabi penutup dalam perjalanannya ke Muntaha melewati garis tengah bima sakti yang dalam perhitungan sekarang = 10 milyar tahun cahaya dalam waktu 1 malam atau 1/2 hari manusia untuk menghadap Allah!

Sungguh, Allah Maha Besar dan Maha Berkuasa
atas segala sesuatunya.


Pada bahagian yang lain, AlQur’an juga menyatakan bahwa teknologi yang dimiliki oleh Nabi Sulaiman juga telah mencakup teknologi tranformasi, ingat pada peristiwa pemindahan singgasana ratu Saba’ yang dilakukan oleh seseorang yang mempunyai ilmu dari kitab dari kerajaan Nabi Sulaiman.
Berkata Sulaiman: "Hai pembesar-pembesar, siapakah diantara kamu sekalian yang sanggup membawa singgasananya kepadaku sebelum mereka datang kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri."
Berkata 'Ifrit (yang cerdik) dari golongan jin: "Aku akan datang kepadamu dengan membawa singgasana itu kepadamu sebelum kamu berdiri dari tempat dudukmu; sesungguhnya aku benar-benar kuat untuk membawanya lagi dapat dipercaya."
Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari Al-Kitab: “Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip”. Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, iapun berkata: ”Ini termasuk karunia Tuhanku untuk menguji aku apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan bi'mat-Nya). Dan barangsiapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia.”
(QS. 27:38-40)
Dr. Yahya Sa’id al-Mahjari, seorang sarjana Muslim Arab dari Mesir yang sekarang bertugas sebagai konsultan utama tentang keadaan energi dan lingkungan pada pusat Pengkajian Teknologi di Finlandia mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh "seseorang" tersebut dipandang dari sudut ilmu pengetahuan modern yang ada pada kita sekarang ini benar-benar suatu langkah maju sekali.

Pertama, dia telah mengubah singgasana Ratu Saba’ menjadi semacam energi (tidaklah penting apakah energi itu berupa panas seperti yang kita dapatkan dari peralatan atomik, model sekarang yang berkapasitas rendah) namun suatu energi yang menyerupai listrik atau cahaya dapat dikirim lewat gelombang listrik magnetik.
Kedua, ia berhasil mengirim energi itu dari negeri Saba’ di Yaman ke negri Nabi Sulaiman di Palestina. Karena kecepatan penyebaran gelombang listrik magnetik sama dengan kecepatan cahaya, yaitu 300.000 km perdetik, maka waktu yang ditempuh energi itu untuk sampai ke negeri Nabi Sulaiman adalah kurang dari satu detik, meskipun jarak antara Saba’ dan kerajaan Nabi Sulaiman mencapai 3.000 kilometer.
Ketiga, ia mampu mengubah energi itu, ketika tiba dikerajaan Nabi Sulaiman, menjadi materi sama persis seperti gambaran materi sebelumnya (proses materialisasi), artinya setiap benda, bagian, dan atom kembali kebentuk dan tempat asalnya semula.
Sesungguhnya energi (at-thaqqah) dan materi (al-maddah) adalah dua bentuk berbeda dari benda yang sama. Materi bisa berubah menjadi energi dan sebaliknya.
Manusia saat ini telah berhasil mengubah materi menjadi energi dalam berbagai perlengkapan atau peralatan dengan memanfaatkan energi atom antara lain melahirkan atau memproduksi energi listrik untuk kemaslahatan peradaban manusia banyak.
Meskipun demikian, kemampuan manusia dalam mengubah materi menjadi energi masih berada dalam tahap perbaikan serta pengembangan. Demikian pula, manusia telah berhasil kendatipun dalam kadar sangat minim dan rendah, mengubah energi menjadi materi dengan alat yang disebut Akselerator partikel (particel accelerator).
Walaupun demikian, kadar kemampuan dalam hal itu masih terus ditingkatkan dan disempurnakan, sehingga kita akan sampai pada satu kesimpulan, pengubahan materi menjadi energi dan sebaliknya merupakan pekerjaan yang dapat dilakukan secara ilmiah dan praktis.
Jika manusia kelak bisa melakukan perubahan antara materi dan energi dengan mudah, maka pasti ia akan menghasilkan perubahan total dan mendasar. Bahkan, boleh jadi, manusia melahirkan revolusi besar-besaran dalam kehidupan modern sekarang.
Salah satu sebab yang memungkinkan pengiriman energi adalah menggunakan kecepatan cahaya pada gelombang mikro ketempat mana saja yang kita inginkan, yang kemudian kita ubah kembali menjadi energi.
Dengan cara itu, kita bisa mengirim peralatan atau perlengkapan apa saja, bahkan rumah berikut isinya bisa dipindahkan ke daerah mana saja dimuka bumi ini menurut pilihan kita atau malah dipindahkan ke bulan atau Mars sekalipun hanya dalam beberapa detik atau beberapa menit saja, sebagaimana yang sering kita tonton dalam serial televisi StarTrex.
Tetapi satu hal yang masih diakui sebagai kendala utama oleh para sarjana fisika untuk membuktikan mimpi ini adalah menggabungkan dan merangkaikan bagian-bagian atau atom-atom partikel dalam bentuk aslinya secara sempurna sehingga setiap atom diletakkan pada tempat semula sebelum atom itu diubah menjadi energi guna melakukan tugas pokoknya.
Masih ada kesukaran lain yang harus dihadapi oleh Sains modern, yaitu kemampuan menghimpun gelombang elektro magnetik yang ada sekarang, yang tampaknya hanya 60% saja. Ini disebabkan berpencarnya gelombang itu di udara.
Mengubah materi menjadi gelombang mikro telah tercapai sekarang ini dengan metode yang ditempuh manusia dalam bentuk aslinya yang memerlukan pengubahan materi menjadi energi panas, lalu energi mekanik kemudian energi listrik dan terakhir dikirimkan lewat gelombang mikro.
Itulah sebabnya kita mendapatkan bahwa bagian terbesar dari materi yang kita dahulukan membuatnya itu tercerai-berai dicelah-celah perubahan tersebut, dan sisanya hanya bagian kecil saja yang dapat kita kirimkan lewat gelombang mikro. Kemampuan pengubahan energi mekanik menjadi energi listrik tidak akan lebih dari 20%.
Meskipun kita telah melewati kelemahan teknologi sekarang dalam mengubah uranium menjadi energi, maka yang berubah menjadi energi itu hanyalah bagian kecil dari uranium. Sementara sisanya ada pada panas nuklir yang memancarkan energinya pada ribuan dan jutaan tahun dan berubah menjadi anasir lain sehingga akhirnya menjadi timah.
Jika saja kita bisa memanfaatkan sebagian lagi dari materi yang tercerai-berai itu, tentulah berarti jika kita mulai membuat singgasana Ratu Saba’, lalu kita ubah menjadi energi melalui suatu metode tertentu dan kita kirimkan energi ini via gelombang mikro kemudian gelombang ini kita terima lagi lalu kita ubah sekali lagi menjadi energi atau diubah menjadi materi, maka kita tidak akan mendapatkan lebih dari 5% dari singgasana Ratu Saba’ itu.
Sisanya tercerai-beraikan dicelah-celah perubahan-perubahan itu jika kita lihat kemampuan paling minimal dalam praktik ini. Yang 5% dari materi asli itu tidak akan cukup untuk membangun satu bagian kecil saja dari singgasana Ratu Saba’, baik kakinya maupun tangannya.

Namun hasil yang dicapai oleh prajurit Nabi Sulaiman itu adalah 100% sehingga sang Nabi sendiri berkata sebagaimana disebutkan dalam AlQur’an :
Dia berkata: "Rubahlah baginya singgasananya; maka kita akan melihat apakah dia mengenal ataukah dia termasuk orang-orang yang tidak mengenal."
Dan ketika Balqis datang, ditanyakanlah kepadanya: "Serupa inikah singgasana mu?" Dia menjawab: "Seakan-akan singgasana ini singgasanaku, kami telah diberi pengetahuan sebelumnya dan kami adalah orang-orang yang berserah diri."
(QS. 27:41-42)

http://koranbaru.com/wp-content/uploads/dea2_34095_409762527857_203164362857_4628684_7167532_n.jpg
Sayangnya, sebagaimana yang umum terjadi di setiap negeri yang makmur, akan selalu ada kelompok-kelompok tertentu yang iri dan dengki dengan keberhasilan orang lain, begitupula halnya dengan pemerintahan Nabi Sulaiman, ada orang-orang yang ingkar kepada Allah dan kenabiannya mengatakan hal-hal yang mereka buat-buat :
Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setan-setan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya setan-setan itulah yang kafir.
Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang Malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seseorang pun sebelum mengatakan: “Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir."
(QS. 2:102)
Sulaiman, adalah seorang yang cerdas dan mumpuni serta mendalam ilmunya, baik di bidang teknologi maupun psikologi, dia juga mengetahui bahwa betapa kekuasaan yang telah diberikan oleh Allah kepadanya adalah suatu hal yang berat dan penuh tanggung jawab, ia pesimis bahwa sepeninggalnya kelak kerajaannya akan tetap langgeng, aman sejahtera sebagaimana sewaktu dia masih ada.
Selain itu ia juga khawatir bahwa ketinggian teknologi kerajaannya itu akan menimbulkan kekacauan dan malapetaka bagi manusia jika sampai jatuh ke tangan yang tidak bertanggung jawab.
Karenanya Sulaiman dengan kedudukannya sebagai seorang Nabi telah berdoa kepada Allah :
Ia berkata: ”Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang jua pun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi.”
(QS. 38:35)
Sungguh besar perhatian Nabi Sulaiman bagi peradaban manusia, melalui doanya itu, beliau bukan ingin menghalangi orang lain mencapai peradaban yang tinggi melampui apa yang dicapainya, melainkan malah ingin menghindarkan kerusakan yang dapat ditimbulkan oleh kemajuan itu sendiri.

Apa yang telah dicapai oleh Nabi Sulaiman, sebuah kerajaan yang besar dan megah, beristanakan kaca serta dipenuhi dengan berbagai gedung yang menjulang tinggi dan kecepatannya dalam sehari dua bulan perjalanan manusia biasa.
Disertai pula kemampuannya berbahasa binatang sekaligus mampu mengendalikan prajurit dan buruh tangguh yang terdiri dari Jin dan manusia serta pasukan burung yang dapat ia perintah menurut apa yang dikehendakinya lengkap dengan segala kemajuan teknologinya, termasuk transformasi.
Dan (telah Kami tundukkan) untuk Sulaiman angin yang sangat kencang tiupannya yang berhembus dengan perintahnya ke negeri yang telah Kami memberkatinya. Dan adalah Kami Maha Mengetahui segala sesuatu.
(QS. 21:81)
Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan).
(QS. 27:17)
Dan Kami telah tundukkan (pula kepada Sulaiman) segolongan syaitan-syaitan yang menyelam (ke dalam laut) untuknya dam mengerjakan pekerjaan selain daripada itu; dan adalah Kami memelihara mereka itu.
(QS. 21:82)
Dikatakan kepadanya: “Masuklah ke dalam istana.” Maka tatkala dia melihat lantai istana itu, dikiranya kolam air yang besar, dan disingkapkannya kedua betisnya. Berkatalah Sulaiman: “Sesungguhnya itu adalah istana licin yang terbuat dari kaca”. Berkata Balqis : “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah berbuat zalim terhadap diriku dan aku berserah diri bersama Sulaiman kepada Allah, Tuhan semesta alam”.
(QS. 27:44)

Apa jadinya jika kekuasaan yang dicapai oleh Nabi Sulaiman itu dipegang oleh orang lain dan dibuat untuk kerusakan sesama manusia? Sungguh sukar untuk dibayangkan.

Dengan tidak mempersempit pemikiran mengenai fenomena UFO, ETI, dan hal-hal lainnya yang berbau makhluk luar angkasa, ada satu kemungkinan yang prosentasenya berbanding sama.
Bahwa apa yang kita lihat selama ini dengan UFO dan berbagai fenomena mengelilinginya tidak lain adalah sisa-sisa peradaban yang dilestarikan oleh para Jin dan Setan hingga hari ini dan diajarkan kepada beberapa orang manusia tertentu untuk membuat kekacauan di dunia.
Semua yang di paparkan di atas, pastinya banyak menimbulkan pro dan kontra. Dan Admin juga menyadari segala sesuatunya masih dapat di perdebatkan, tetapi ambilah inti yang baik dari tulisan di atas. Semoga Allah memberikan pencerahan bagi hambanya yang berpikir.
Sumber :
koranbaru.com

Kriotherapy, Teknik Penyembuhan Cidera Dengan Suhu Minus 140 Derajat Celcius

Dikutip dari wikipedia, Kriotherapy atau Cryotherapy adalah penggunaan lokal atau umum suhu rendah dalam terapi medis atau pemindahan panas dari bagian tubuh. Dan uniknya, suhu yang dipakai bisa sampai minus 140°C, kebayang kan dinginnya seperti apa?
Metode ini ditemukan oleh Toshiro Yamauchi pada tahun 1978, dan di dataran Inggris, fasilitasnya hanya tersedia di pusat kesehatan Champneys, Hertfordshire. Tempat ini adalah langganan bagi pemain Tottenham Hotspur untuk mengobati cidera pemainnya. Hotspur adalah Tim Liga Premier Inggris.
Dengan sejarah panjang pemain-pemain yang rentan cedera, pihak Spurs selalu mencari solusi yang paling mutakhir untuk membantu memastikan bahwa pemain-pemain kunci mereka tidak terlalu lama berada di kamar medis. Jalur Kriotherapy pun menjadi pilihan mereka.
 
Prosesnya sederhana, dengan memakai atribut penutup badan yang relatif minim, para pemain Spurs diboyong ke ruangan kecil dengan suhu -140°C selama 3 menit.

Kepala Krioterapi Champneys, Renata Zejer memberikan sdikit penjelasan tentang metode yang digunakan, "Aku lebih suka bila pasien yang cedera dibawa ke sini secepat mungkin. Dengan ankle yang terkilir misalnya, peredaran darah lebih cepat setelah cedera baru terjadi, sehingga darah bisa mengalir lebih cepat dan lebih dalam ke organ-organ tubuh."

"Metode ini memanfaatkan mekanisme keamanan dalam tubuh. Saat Anda masuk ke ruang es Krioterapi, hawa dingin merangsang reseptor di kulit, yang kemudian mengirimkan sinyal ke otak untuk mengarahkan sistem-sistem dalam tubuh yang lain untuk menghangatkan diri."
"Saat Anda keluar, (dan ini tergantung level kebugaran) urat nadi terbuka 3-4 kali lebih besar, dan peredaran darah lebih cepat, sehingga lebih banyak oksigen yang dibawa ke bagian tubuh yang cedera. Anda akan merasa lebih bertenaga untuk berlatih."
Dr Sam Erith, kepala ilmu olahraga di Spurs menekankan manfaat Krioterapi pada akselerasi proses pemulihan pemain-pemain Spurs, "Krioterapi membuat Anda bisa berlatih lebih banyak, lebih cepat fit. Pemain-pemain yang sedang rehabilitasi bisa dengan cepat kembali berlatih tiga kali sehari seperti biasanya."
Sumber :
www.kaskus.us

Recomendasi

Artikel terbaru

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------

BUKU TAMU


ShoutMix chat widget