WASHINGTON, KOMPAS.com — Teknologi WiFi terbukti andal mentransmisikan data melalui internet secara nirkabel. Kecepatannya pun makin tinggi. Walau saat ini baru hitungan Mbps atau megabit per second, ke depan kecepatannya bisa mencapai 10 kali lipat kecepatan saat ini atau dalam skala Gbps (gigabit per second).
WiFi Alliance yang merupakan organisasi pengembang teknologi tersebut telah bergabung dengan Wireless Gigabit Alliance (WiGig) untuk mencapai target tadi. Salah satu manfaat transmisi data kecepatan tinggi yakni bisa menggantikan kabel untuk mengirimkan format video HD dari satu perangkat ke perangkat lainnya. Misalnya, dari Blu-ray player atau kamera langsung ke TV.
"Teknologi tersebut mungkin akan tersedia dua tahun lagi," kata Kelly Davis-Felner, Direktur Marketing WiFi Alliance, seperti dilansir AP, Senin (10/5/2010). Hal tersebut didorong kebutuhan pasar di samping konten multimedia yang kini semakin kaya.
Saat ini, sejumlah konsorsium teknologi memang tengah bahu-membahu mengembangkan teknologi serupa. Sebelumnya, kelompok lain yang menamakan WirelessHD Consortium juga mengembangkan teknologi mirip WiGig. Banyak perusahaan yang tergabung dalam kedua konsorsium ini, seperti Samsung, Panasonic, dan Toshiba.
WiFi Alliance yang merupakan organisasi pengembang teknologi tersebut telah bergabung dengan Wireless Gigabit Alliance (WiGig) untuk mencapai target tadi. Salah satu manfaat transmisi data kecepatan tinggi yakni bisa menggantikan kabel untuk mengirimkan format video HD dari satu perangkat ke perangkat lainnya. Misalnya, dari Blu-ray player atau kamera langsung ke TV.
"Teknologi tersebut mungkin akan tersedia dua tahun lagi," kata Kelly Davis-Felner, Direktur Marketing WiFi Alliance, seperti dilansir AP, Senin (10/5/2010). Hal tersebut didorong kebutuhan pasar di samping konten multimedia yang kini semakin kaya.
Saat ini, sejumlah konsorsium teknologi memang tengah bahu-membahu mengembangkan teknologi serupa. Sebelumnya, kelompok lain yang menamakan WirelessHD Consortium juga mengembangkan teknologi mirip WiGig. Banyak perusahaan yang tergabung dalam kedua konsorsium ini, seperti Samsung, Panasonic, dan Toshiba.
No comments:
Post a Comment