Mesin Pencari

Artikel lainnya

Thursday, October 28, 2010

Awan Panas Keluar, Warga Lereng Merapi Panik

Semburan Wedhus Gembel Capai Ketinggian 1,5 KM



Sleman - Hingga pukul 19.00 WIB, semburan awan panas (wedhus gembel) gunung Merapi masih terus berlangsung. Semburan awan panas sangat dahsyat. Saat menyembur, ketinggian awan panas sempat mencapai ketinggian 1,5 KM.

Akibat semburan awan panas ini, hujan debu kemudian mengguyur kawasan lereng-lereng Merapi. Bahkan debu di kawasan Kaliurang, Sleman, DI Yogyakarta, tampak sangat pekat.

Para warga Kaliurang yang sebelumnya masih bertahan di daerahnya, sekitar 5 KM dari puncak Merapi, langsung berhamburan menuju titik kumpul evakuasi, begitu mendengar sirine berbunyi. Pakaian mereka penuh dengan debu vulkanik. Rambut warga juga tampak memutih dipenuhi debu.

Kendaraan-kendaraan yang turun dari Kaliurang juga diselimuti debu vulkanik. Bahkan, kaca-kaca mobil tampak berdebu tebal.

Hingga malam ini, suasana di Jalan Raya Kaliurang tampak masih ramai. Proses evakuasi warga-warga Kaliurang ke barak-barak pengungsian masih berlangsung. Para warga yang diungsikan juga sudah menggunakan masker.

Awan panas Merapi ini diperkirakan bersuhu 600 derajat Celcius. Karena itu, awan panas ini dinilai sangat membahayakan. Sekitar tiga kecamatan di lereng Merapi di kawasan kabupaten Sleman harus dikosongkan. (asy/gah)

Sleman - Semburan awan panas (wedhus gembel) Gunung Merapi membuat warga Kaliurang, Kabupaten Sleman panik. Sirine early warning system (EWS) berbunyi meraung-raung. Sementara hujan abu semakin pekat dan bau belerang semakin menyengat.

Merapi mulai memuntahkan awan panas sekitar pukul 17.02 dan 17.30 WIB, Selasa (26/10/2010). Hingga pukul 18.45 WIB, semburan wedhus gembel masih terjadi.

Debu vulkanik yang menyembur sebelumnya juga telah beterbangan di daerah Kaliurang, sekitar 5 KM dari puncak Merapi. Dengan turunnya wedhus gembel, hujan debu semakin pekat. Bau belerang juga semakin menyengat.

Sejak diketahui wedhus gembel keluar dari puncak Merapi, alat EWS langsung berbunyi. Mendengar bunyi alarm itu, warga pun berebut dan berlari menuju angkutan-angkutan evakuasi. Petugas SAR yang telah siaga di Kaliurang kemudian membagikan masker, karena debu makin pekat dan bau belerang makin menyengat.

Hingga saat ini, proses evakuasi masih terus dilakukan. Sebagian besar warga diungsikan ke posko pengungsian di Desa Hargobinangun, Pakem.

Sementara itu, sebelum wedhus gembel meletup, hujan deras sempat mengguyur Yogyakarta dan Sleman. Saat erupsi terjadi, puncak Merapi juga masih tertutup kabut dan suasana sangat gelap.

(asy/gah)


GEOLOGI
G. Merapi Masuki Fase Erupsi

RABU, 27 OKTOBER 2010 00:18 WIB
YOGYAKARTA. Setelah beberapa hari aktifitas vulkanik G. Merapi terus mengalami peningkatan secara signtfikan baik jumlah maupun energi gempabumi vulkanik, Selasa (26/10) sore G. Merapi memasuki fase erupsi. Berikut dibawah ini kronologis letusan G. Merapi yang terjadi Selasa sore hingga menjelang malam.

1. Pukul 17.02 mulai terjadi awanpanas selama 9 menit
2. Pukul 17.18 terjadi awanpanas selama 4 menit
3. Pukul 17.23 terjadi awanpanas selama 5 menit
4. Pukul 17.30 terjadi awanpanas selama 2 menit
5. Pukul 17.37 terjadi awanpanas selama 2 menit
6. Pukul 17.42 terjadi awanpanas besar selama 33 menit
7. Pukul 18.00 sampai dengan 18.45 terdengar suara gemuruh dari Pos Pengamatan Merapi di Jrakah dan Selo
8. Pukul 18.10, pukul 18.15, pukul 18.25 terdengan suara dentuman
9. Pukul 18.16 terjadi awanpanas selama 5 menit
10. Pukul 18.21 terjadi awanpanas besar selama 33 menit
11. Dari pos Pengamatan Gunung Merapi Selo terlihat nyala api bersama kolom asap membubung ke atas setinggi 1,5 km dari puncak Gunung Merapi
12. Pukul 18.54 aktivitas awanpanas mulai mereda
13. Luncuran awanpanas mengarah kesektor Barat-Barat Daya dan sektor Selatan-Tenggara


Kronologi dikutip dari Letusan Gunung Merapi Tanggal 26 Oktober 2010 yang dikeluarkan oleh a.n Kepala Badan Geologi, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

Gunung Merapi merupakan gunungapi tipe strato, dengan ketinggian 2.980 meter dari permukaan laut. Secara geografis terletak pada posisi 7° 325' Lintang Selatan dan 110° 26.5' Bujur Timur. secara administratif terletak pada 4 wilayah kabupaten yaitu Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyalali dan Kabupaten Klaten. Status kegiatan G. Merapi ditingkatkan dari Normal manjadi Waspada pada tanggal 20 September 2010, ditingkatkan menjadi Siaga pada 21 Oktober 2010 dan menjadi Awas, terhitung sejak 25 Oktober 2010.(SF)





Quote:
Originally Posted by rechtelijk View Post
tim kami (7 orang) sedang bersitirahat, termasuk 2 orang yg ikut penyisiran. rencana jam 4 akan di adakan penyisiran kembali. dipecah menjadi 3 tim.
sempat meminta bantuan dari batalyon zeni TNI AD dan dinas PU untuk dukungan kendaraan berat.
keadaan di Posko Hargobinangun sedang rame, yg kasihan itu orang lansia. rata-rata kena batuk2 dan penyakit sesak nafas. sempat ada beberapa pengungsi yg dulunya terkena asma lalu pingsan. sekarang sudah dibawa ke RS. Bethesda (dekat Univ.Kristen Duta Wacana). untuk pengungsi anak kecil & bayi masih aman2 saja.
mengenai kebijakan diperbolehkan pulang belum ada keputusan, intinya dilarang menuju utara Posko Hargobinangun.
selain itu, katanya menunggu bantuan tim ahli vulkanologi dari ITB yg katanya sedang dalam perjalanan (karena dikhawatirkan takut terjadi erupsi susulan).
intinya kita berdoa saja, semoga tidak terjadi erupsi susulan dan korban tewas yg tersisa bisa ditemukan
Posko Hargobinangun, Kaliurang KM 24
Berikut ini nama-nama Korban Meninggal di RS Sardjito dan RS Panti Nugroho Per 27 Oktober 2010 Jam 13.00 WIB.

1. Mbah Marijan
2. Sarjimin
3. Puji Sarono
4. Sarno Utomo
5. Tarno / tutur
6. Yanto Utomo
7. Wahono Suketi
8. Iwan Nurkholiq
9. Sipon
10. Yuniawan Wahyu Nugroho
11. Sarmidi
12. Imam
13. Ny. Eni
14. Bayi Ny. Eni
15. Andri
16. Imam
17. Ny. Sarono Rejo
18. Wiyono
19. Slamet Ngatiran
20. Sugiman

Masih ada 6 jenazah belum teridentifikasi, sehingga jumlah korban meningal dalam bencana erupsi merapi samapai dengan jam 13.00 WIB berjumlah 26 orang.

Spoiler for Suasana merapi:

































thanks to agan hostguin

No comments:

Post a Comment

Recomendasi

Artikel terbaru

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------

BUKU TAMU


ShoutMix chat widget