Demi Cinta, Mencuri Untuk Obati Kekasih Yang Divonis Dokter Akan Meninggal

Dinta mati, akan lakukan apapun demi kebahagiaan orang yang dikasihi, tak peduli diri harus terkorbankan yang penting belahan hati pujaan jiwa bahagia, seperti itulah gambaran hati pria ini, dia rela lakukan apapun bahkan tindak kriminalitas (mencuri) yang akhirnya menyeret dirinya masuk dalam tahanan penjara.

Demi kebahagiaan kekasih apapun dilakukan untuk cinta sejati mereka

Namun tahukan Anda sobat ruanghati.com apa yang dilakukan pria yang bernama Mezi 42 tahun ini mencarikan biaya untuk pengobatan kekasihnya  37 tahun yang terkena kanker sudah parah (stadium akhir). Hingga harapan hidupnya sudah sangat tipis, bahkan tim medis setempat pesimis dan memvonis usia kekasihnya tak akan lama lagi.
Namu malang kisah romeo kita ini, karena dia tergolong pencuri dadakan, hingga aksinya pun tertangkap petugas hingga membuat dirinya harus mendekam dalam penjara Jiaonan di Propinsi Henan Cina untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ada satu permintaan terakhir dari sang kekasih sebelum dirinya pergi untuk selama-lamanya, yaitu bisa menikah dan menggunakan gaun pengantin sebelum dia meninggal karena sakit yang dideritanya tersebut.

Demi kebahagiaan kekasih apapun dilakukan untuk cinta sejati mereka

Tebal dan tingginya dinding penjara, serta kokohnya jeruji besi tahanan bukanlah halangan untuk cinta sejati mereka, mereka berduapun akhirnya melakuan pernikahan sederhana di dalam penjara 12 November lalu, dengan gaun impian yang didambakan sang kekasih tersebut, dengan wajah berseri keduanya melangsungkan prosesi sakral tersebut.
Betapa sangat mengharukan orang yang melihat keadaan mereka, dengan sabar dan penuh cinta kasih sang pria menggendong kekasihnya yang sudah tak begitu berdaya ini. Kekuatan cinta agaknya bisa menghapus nyerinya sakit yang dirasakan sang kekasih karena kebahagiaan bisa bersanding dengan cinta sejatinya walau dia tahu tak berapa lama lagi mereka dapat bersama di dunia ini, karena dia percaya cinta mereka tetap abadi selamanya.