VIVAnews - Tidak ada manusia yang berharap mendapat musibah. Dan, tidak ada manusia di dunia ini yang sanggup menolak jika memang ditakdirkan mendapat cobaan itu. Seperti bencana alam yang terjadi di Wasior, Mentawai dan Merapi yang sudah menelan ratusan korban jiwa.
Namun, bagaimana bila seandainya diri kita yang menjadi salah satu korban bencana alam tersebut. Dewi Perssik menuturkan, apa yang akan ia lakukan seandainya mengalami musibah itu.
“Pertama aku akan menyelamatkan anakku dan kedua orangtuaku. Kebahagiaanku adalah keluarga. Biar aku yang mati asal jangan keluargaku. Yang membuat aku bisa terus bangkit adalah keluarga dan anak,” katanya saat berbincang dengan VIVAnews.com, belum lama ini.
Lantas, apakah itu artinya Depe -sapaan akrabnya- sudah siap bila sewaktu-waktu mendapat cobaan itu.
“Namanya bencana bisa datang kapan pun. Kalau sudah waktunya kena bencana, ya pasti kena. Kalau sudah waktunya mati, ya mati. Aku hanya bisa berpasrah diri kepada Yang di Atas, dengan cara mengajak masyarakat yang ada di atas bumi ini untuk saling menjaga agar terhindar dari bencana. Kehendak Illahi tidak bisa ditentang,” ujarnya lagi.
Depe mengatakan, salah satu hikmah dari bencana adalah dirinya akan mengetahui hati seseorang dengan jelas. Dan ia meyakini di saat cobaan itu datang, kasih sayang orangtuanya yang akan setia menemani. Karena itu, ia rela berkorban demi mereka.
"Di saat bencana datang, saat itulah kita akan mengetahui kedalaman hati seseorang. Aku pribadi, nyawaku adalah orangtuaku. Kalau orangtuaku bilang 'A' aku akan turuti 'A'. Aku orang yang nggak tegaan dan pemaaf," kata pedangdut yang populer dengan goyang gergaji tersebut. (pet)
No comments:
Post a Comment