Mata sehat
VIVAnews - Keriput di sekitar mata memang paling jelas terlihat dibandingkan area lain. Untuk menguranginya, berbagai cara pun dilakukan seperti menggunakan krim atau facial. Mengapa keriput di area mata terlihat begitu mencolok?
Munculnya keriput di area mata dipicu banyak faktor. Mungkin karena mata adalah fokus penglihatan lawan bicara. Namun, ketahui empat penyebab keriput sekitar mata berikut ini.
1. Genetik
Beberapa orang secara genetik memiliki kecenderungan memiliki keriput lebih banyak di sekitar mata. Jika kebanyakan anggota keluarga Anda mengalaminya, kemungkinan besar Anda juga.
2. Ekspresi wajah
Ekspresi wajah sebenarnya membentuk sebuah pola yang akhirnya akan menjadi keriput di sekitar mata. Sepuluh atau lebih otot berkontraksi dan meluas setiap kali wajah menunjukkan ekspresi senang, sedih, terkejut, dan sebagainya. Pola gerakan ini menjadi dasar gari-garis keriput. Kebiasaan tidur, seperti membenamkan wajah ke bantal, atau sering menyipitkan mata juga dapat menyebabkan keriput.
3. Sinar matahari
Paparan sinar matahari juga bisa menimbulkan keriput dalam dua cara. Pertama adalah ketika Anda menyipitkan mata saat merasa silau karena sinar. Kedua, paparan sinar UV dalam waktu lama, tidak hanya merusak kulit tubuh, tapi juga area di sekitar mata.
4. Luka
Luka dapat meningkatkan keriput di sekitar mata. Kulit sensitif yang ada di sekitar mata mudah rusak karena alergi atau bahan kimia seperti dari asap rokok. Untuk mengurangi iritasi dan risiko luka di sekitar mata gunakan kacamata pelindung, saat melakukan kegiatan berisiko.
Keriput di sekitar mata sebenarnya tidak bisa dicegah tetapi bisa dikurangi. Caranya dengan menggunakan krim pelindung kulit mata, menggunakan kacamata surya dan sebisa mungkin hindari sengatan sinar matahari.
Munculnya keriput di area mata dipicu banyak faktor. Mungkin karena mata adalah fokus penglihatan lawan bicara. Namun, ketahui empat penyebab keriput sekitar mata berikut ini.
1. Genetik
Beberapa orang secara genetik memiliki kecenderungan memiliki keriput lebih banyak di sekitar mata. Jika kebanyakan anggota keluarga Anda mengalaminya, kemungkinan besar Anda juga.
2. Ekspresi wajah
Ekspresi wajah sebenarnya membentuk sebuah pola yang akhirnya akan menjadi keriput di sekitar mata. Sepuluh atau lebih otot berkontraksi dan meluas setiap kali wajah menunjukkan ekspresi senang, sedih, terkejut, dan sebagainya. Pola gerakan ini menjadi dasar gari-garis keriput. Kebiasaan tidur, seperti membenamkan wajah ke bantal, atau sering menyipitkan mata juga dapat menyebabkan keriput.
3. Sinar matahari
Paparan sinar matahari juga bisa menimbulkan keriput dalam dua cara. Pertama adalah ketika Anda menyipitkan mata saat merasa silau karena sinar. Kedua, paparan sinar UV dalam waktu lama, tidak hanya merusak kulit tubuh, tapi juga area di sekitar mata.
4. Luka
Luka dapat meningkatkan keriput di sekitar mata. Kulit sensitif yang ada di sekitar mata mudah rusak karena alergi atau bahan kimia seperti dari asap rokok. Untuk mengurangi iritasi dan risiko luka di sekitar mata gunakan kacamata pelindung, saat melakukan kegiatan berisiko.
Keriput di sekitar mata sebenarnya tidak bisa dicegah tetapi bisa dikurangi. Caranya dengan menggunakan krim pelindung kulit mata, menggunakan kacamata surya dan sebisa mungkin hindari sengatan sinar matahari.
No comments:
Post a Comment