HG, Pengirit BBM Hingga 70%

Jakarta. Salah satu cara mengirit bahan bakar adalah dengan memasang sistem pengirit bensin dengan memakai tabung gas hidrogen sebagai elemen utamanya. Beberapa produk pengirit BBM yang beredar dipasaran sudah memakai sistem tabung gas hidrogen. Selain menambah irit konsumsi BBM, alat tersebut juga dapat menambah tenaga, hal itu dikarenakan gas hidrogen yang ikut terbakar setelah dimasukkan kedalam karburatormenimbulkan efek ledakan lebih besar dibanding jika memakai bensin. Sistem gas hidrogen ini juga dapat membuat mesin lebih bersih termasuk juga gas buang yang dihasilkan akan bebas dari polusi udara.

foto : HG

Salah satu produk pengirit BBM bersistem tabung gas hidrogen adalah HG. Piranti buatan PT Mitra Sinar Energindo Persada ini dibuat dengan tampilan yang menarik dan gampang dipasang. Alat ini diklaim dapat membuat irit konsumsi BBm sebanyak 20% hingga 70%, tergantung kondisi dapur pacu motor tersebut sebelum dipasang HG. Dari hasil test ride yang dilakukan pada sepeda motor Honda Tiger Revo 2007. Dengan kondisi mesin motor standar alias tanpa menggunakan HG kit, didapat rasio tempuh 30,34 km/liter BBM. Sedangkan uji coba dengan memakai HG kit didapat rasio jarak tempuh 52,35 Km/liter BBm. Dari kedua test uji coba ini total penghematan didapat angka 70%. Angka yang fantastis tentunya. Kemasan HG kit dirancang untuk mudah dipasang dan digunakan oleh siapa saja. Kemasan berisi tools yang lengkap dengan braket dan manual booknya. Berikut cara pemasangan HG kit pada sepeda motor,
1. Tentukan posisi pemasangan tabung HG, tabung botol kontrol dan saklar pada motor anda. Posisi pemasangan harus tegak lurus dan tidak boleh terbalik. Posisi pemasangan adalah disekitar body dan chasis. Usahakan tabung HG terkena angin saat motor dijalankan. Posisi pemasangan botol kontrol harus mudah terlihat dan untuk saklar, posisi terbaik adalah ditempat yang mudah dijangkau tangan. Sebelum memasang HG kit, pastikan botol kontrol, tabung HG dan seluruh sambungan tidak ada yang bocor.
2. Bagi motor yang menggunakan cover penutup bodi, buka cover bodi untuk menyusun kabel, vacuum hose dan saklar.
3. Hidupkan mesin, ambil kabel kiprok dengan voltase paling rendah dan sambungkan pada 2 kutub saklar. Disarankan untuk tidak menggunakan kabel dari kiprok yang menuju ACCU.
4. Sambungkan kutub 1 pada saklar dengan kabel merah menuju kutub kiri antara positif (+) dan negatif (-) diregulator, lalu pasang kabel dari kutub positif (+) menuju salah satu kutub (bebas) pada tabung HG.
5. Kutub negatif (-) pada regulator disambungkan dengan salah satu kutub (bebas) pada tabung HG, lalu sambungkan kutub kanan antara positif (+) dan negatif (-) di regulator dengan kabel hitam dengan kutub negatif pada Accu.
6. Sambungkan nepple gas outlet dari HG menuju inlet hose botol kontrol dengan selang vacuum hose.
7. Sambungkan outlet hose botol kontrol menuju karburator atau venturi pada motor dengan selang vacuum hose

Pastikan seluruh selang vacuum dan kabel kabel tidak ada yang terjepit dan tersumbat dan semua alat terpasang dengan baik. Penggunaan HG kit ini cukup mudah. Buka tutup nepple tabung HG, isi dengan air bersih yang dicampur katalis, jangan diisi sampai penuh, sisakan 1 cm dari bibir nepple. lalu tutup lubang nepple hingga rapat dan tidak bocor. Sambungkan selang vacuum dari nepple kepada inlet hose yang ada di botol kontrol. Kemudian sambungkan kutub positf dan negatif motor menuju kutub kutub HG. Nyalakan mesin dengan kunci kontak pada posisi saklar menunjuk ACCU. Aktifkan HG dengan posisi saklar menunjuk HG (HG ON, ACCU OFF). Untuk mematikan HG maka posisi saklar menunjuk Accu (HG OFF, ACCU ON). Bila motor telah berjalan kurang lebih 150 km s/d 200 km, disarankan membersihkan dan mengganti air didalam tabung. Untuk informasi lebih lanjut hubungi (021) 3260 7077 atau (021) 5068 2116 atau kunjungi http://hginfo.multiply.com/ , selamat mencoba.