KapanLagi.com - Masih ingat Mazda Nagare yang muncul di Los Angeles Auto Show tahun 2006 lalu? Melihat konsep yang ditawarkan, sepertinya Hyundai i-flow Concept ini meniru konsep 'mengalir' yang ditawarkan Nagare saat itu. Meniru atau terinspirasi sebenarnya sah-sah saja selama hasilnya bisa lebih bagus ketimbang produk yang ditiru. Untungnya justru itulah yang terjadi pada Hyundai i-flow Concept ini. Paling tidak secara proporsional, i-flow ini lebih menarik ketimbang Nagare.
Lengkung dan garis yang saling bertabrakan adalah konsep dasar desain Hyundai i-flow Concept. Mulai dari ujung bagian depan hingga buritan i-flow ini dipenuhi oleh aksen garis tegas dipadu dengan bentuk lengkung yang memang menguntungkan dari sisi hambatan angin. Desain memang soal selera tapi tak bisa disangkal kalau i-flow ini memang sangat cantik, terutama kalau Anda termasuk orang yang suka sesuatu yang berbau futuristik.
Tampak depan i-flow ini mau tak mau didominasi oleh grille berukuran besar berbentuk hexagonal yang sepertinya jadi trademark Hyundai. Dengan lampu depan yang berbentuk meruncing ke atas dan fender menggembung mirip bentuk taring, lengkap sudah garangnya tampilan depan i-flow ini. Konsep penuh lengkung ini tetap dipertahankan hingga bagian buritan yang kurang lebih sama dengan bagian depan. Tak cuma itu, bodi bagian samping pun dihiasi goresan tegas yang saling tumpang-tindih, memberikan aksen tersendiri buat mobil konsep ini.
Menariknya, atap dibuat semi transparan dengan lapisan solar cell yang bisa menyerap cahaya matahari dan mengubahnya menjadi daya listrik. Sebenarnya Hyundai punya maksud yang jelas saat merancang desain i-flow ini dan tak hanya sekedar mengekor konsep Nagare yang ditawarkan Mazda. Alasannya adalah coefficient of drag. Dengan desain revolusioner ini, i-flow bisa mencapai nilai coefficient of drag hanya 0,25 saja.
Bukan tanpa alasan juga atap mobil ini dibuat dengan lapisan solar cell karena i-flow ini memang dikonsep sebagai alat transportasi ramah lingkungan alias mobil hybrid. Di bawah kap mesin i-flow ini terpasang mesin diesel turbo dengan empat silinder dengan kapasitas 1.700cc didukung dengan pemasangan baterai Lithium Ion-Polymer. Selain bahwa mobil konsep ini menggunakan six-speed dual-clutch gearbox, Hyundai sepertinya masih merahasiakan spesifikasi i-flow ini.
Bukan hanya menggunakan konsep hybrid dan memanfaatkan atap mobil sebagai 'penjaring' energi matahari, i-flow ini juga dilengkapi berbagai teknologi yang kabarnya bisa menghemat bahan bakar sekaligus menurunkan emisi gas buang. Pertama, Hyundai yang bekerja sama dengan BASF merancang konsep mempertahankan suhu mobil tetap optimal (di atas 40ÂșC untuk waktu 14 jam. Dengan kemampuan ini i-flow diklaim bisa menghemat bahan bakar sampai 9%. Selain itu, Hyundai dan BASF juga memasang teknologi yang memungkinkan mengubah panas dari gas buang menjadi energi listrik.(kpl/roc)
SPESIFIKASI | ||
Vehicle Type | : | Sedan |
Engine | : | CRDI diesel Engine |
Displacement | : | 1.700cc |
Power | : | - |
Torque | : | - |
Transmission | : | Six-speed, dual-clutch transmission |
Length | : | 4780mm |
Width | : | 1850mm |
Height | : | 1420mm |
Wheelbase | : | 2800mm |
Weight | : | - |
Zero to 60 mph | : | - |
Top speed | : | - |
Fuel Economy | : | 33km/liter |
Official Site | : | worldwide.hyundai.com |
No comments:
Post a Comment